Mengenal IP Public dan IP Private

ip private dan ip public
Assallamu'alaikum Wr. Wb.

A. Pendahuluan 
     Hai sobat blogger, pada kesempatan kali ini admin jaargh akan memberikan artikel tentang IP Address lagi setelah 4 hari tidak update postingan karena membantu perpindahan BLC yang lama ke BLC yang baru. Tanpa basa basi langsung saja di simak.

1. Pengertian 
    Untuk bisa saling berkomunikasi komputer memerlukan IP Address,IP address merupakan alamat pengenal standar untuk semua perangkat di jaringan yang menggunakan standar protocol internet. IP address inilah yang menjadi label kemana paket data akan dikirim dan diterima.jadi semua perangkat yang terhubung ke jaringan harus mempunyai IP Address yang menjadi alamat standar pengiriman dan penerimaan data . untuk penjelasan lengkap bisa dilihat tentang penjelasan TCP/IP dan cara komputer berkomunikasi .Pada umumnya untuk memudahkan penyebutan  “IP address” sering juga disebut dengan istilah “IP” saja.  IP address yang sering digunakan adalah IPV4 seperti contoh : 192.168.100.102 dan IPV6 untuk saat ini hanya digunakan untuk server yang berada di jaringan internet.

2. Latar Belakang 
    Karena kita tidak boleh menggunakan IP Private (Lokal) di area publik ataupun sebaliknya.

3. Maksud dan Tujuan 
    Agar kita mengetahui apa itu IP Public dan IP Private serta perbedaannya.

4. Hasil yang Di Harapkan 
    Dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang IP Address terutama di IP Public dan IP Private.

B. Alat dan Bahan 
  • PC/Laptop
  • Koneksi Internet (bila perlu)
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
  • 35 Menit (waktu untuk memposting)
D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan 
1. Pengertian 
    Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

2. IP Private (IP Lokal)
    Hanya Digunakan Pada Jaringan LAN - Disebut private  karena IP ini hanya bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router (NAT). IP private digunakan untuk  jaringan local (LAN) agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi,misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko,dll. Perangkat kantor /gadget seperti printer,komputer,laptop,smartdevice menggunakan ip private. Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router yang ditugaskan untuk nge NAT (agar semua IP local bisa terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP Public yang terkoneksi langsung ke Internet) , walau sudah terkoneksi ke internet IP Private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet, karena dari sudut pandang Internet, IP Private sobat terlihat seperti IP public yang digunakan untuk NAT (karena kamu pake ip private dan menggunakan NAT IP public untuk terkonek ke internet).
ip private hanya digunakan oleh jaringan LAN
IP private persis seperti nomor telepon local/interkom dalam sebuah kantor, nomor local intercom tidak bisa digunakan untuk menelepon ke luar (katakanlah internet). Diperlukan nomor telepon yang terdaftar ke telkom (katakanlah 1 IP public) agar pengguna intercom bisa menelepon ke semua nomer yang ada di dunia (katakanlah berinternet)

Dalam penggunaan nya IP private tidak perlu didaftarkan/registrasi ke pihak otoritas sebelum digunakan karena penggunaan IP private telah diatur, dialokasian  dan distandarkan oleh IANA (Lembaga yang mengatur penggunaan dan pengalokasian IP) dalam terbitan RFC 1918.

3. IP Public
    IP public adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, karena kelas IP ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP public biasanya bertindak sebagai SERVER atau ROUTER , seperti web server, mailserver, DNS server, game server dan server yang lain dengan tujuan agar server bisa diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet. Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi harus mendafarkan diri agar mendapat alokasi IP public yang akan digunakan. IP public bisa didapat dari ISP (Internet Service Provider).
ip public digunakan untuk server dan router pada jaringan internet
Komputer dengan IP public memerlukan pengamanan extra karena sangat rentan terhadap serangan dari hacker yang ada dalam jaringan internet. Alokasi IP public sudah diatur dan di distribusikan berdasar negara, artinya kita bisa mengenali negara pengguna internet dari IP 36.79.151.75 adalah ip indonesia yang dimiliki oleh telkom speedy, untuk mengeceknya kita  bisa menggunakan tool whois IP, dengan kata lain penggunaan IP public diatur ketat oleh asosiai internet global dan setiap IP telah didaftarkan kepada pemegang yang sah dan hanya bisa dipakai oleh pemilik yang sah. Berikut contoh informasi IP yang saya cek di website whoislookup.
D. Penggunaan dan Pengalokasian IP Public Diatur Secara Ketat
     Perjalanan IPv4 dalam dunia internet dan jaringan bermula di awal tahun 1970, ketika itu projek DARPA (Defense Advanced Reserch Project Agency) yang menjadi cikal bakal internet saat ini. Dikala itu karena jumlah komputer yang menggunakan internet belum seberapa jumlah nya maka di gunakanlah pengalamatan 32bit angka binary sebagai IPv4 untuk perangkat jaringan dan komputer, dengan 32bit IPv4 didapatkan 4,294,967,296 IP unik ini merupakan angka yang sangat banyak dikala itu dan lebih dari cukup. Semua berubah ketika negara api menyerang 😀 diawal tahun 1990an pertumbuhan dunia komputer dan jaringan sangat pesat sedangkan pengalokasian IP disaat itu belum ada, karena menyadari bahwa IP bakal habis jika tidak diatur maka munculah ide untuk mengalokasikan IP khusus untuk perangkat local network atau yang dikenal dengan IPv4 Private addresses, itu tersebut direalisasikan dalam terbitan RFC 1918 yang berisi deretan IP yang harus digunakan untuk perangkat Local Network /internal network.

     IP private telah ditentukan dan diatur dalam terbitan RFC 1918, dan penggunaan nya tidak perlu registrasi karena ruang lingkupnya hanya jaringan local. Berbeda dengan IP Public yang bisa diakses dari manapun /global ,untuk dapat menggunakan IP public seseorang/organisasi harus mendaftar dulu kepada otoritas terdekat seperti ISP untuk mendapat alokasi IP public yang akan digunakan. Pengalokasian IP addresses public diatur oleh organisasi yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority). IANA bertanggung jawab atas pengalokasian IP address (baik IPv4 atapun IPv6), mengalokasikan IP khusus untuk keperluan Khusus seperti militer/penelitian, mengatur dan mendistribusikan IP berdasar regional /negara. Kedua jenis IPv4 ataupun IPv6 pada dasarnya dialokasikan secara terstruktur. Pengguna/organisasi dapat mendapatkan IP address public dari ISP (Internet Service Provicer), ISP mendapat alokasi IP address dari LIR (Local Internet Registry) atau National Internet Registry (NIR) atau mendapat alokasi dari Regional Internet Registry (RIR). Karena IP public dalam penggunaan nya memerlukan registrasi sebelum dialokasikan maka IP Public ketika di WHOIS (istilah untuk melihat kepada siapa IP /Domain diregister) akan muncul data dari pemilik/organisasi dan negara pemegang IP public tersebut. Makanya keberadaan hacker dapt diketahui dari jejak/log IP yang tertinggal ketika melakukan hacking di TKP.

E. Jenis-Jenis IP
Ada 2 jenis IP berdasar persistensi IP tersebut menempel di perangkat komputer, yaitu IP Static dan IP Dynamic. (tidak peduli apakah IP Public atau IP private)
  • Dynamic IP Address - disebut IP Dynamic/dinamis karena IP yang didapat perangkat komputer akan berganti setiap kalo perangkat komputer direstart, seperti IP Address yang didapat modem speedy, akan berubah setiap kali modem direstart dan IP yang kita dapat pada saat kita connect ke hotspot. IP dinamik tidak memerlukan settingan manual karena IP akan otomatis dialokasikan oleh Router (DHCP Server) ke perangkat yang terhubung ke perangkat komputer yang terhubung ke jaringan.
  • Static IP Address - static IP atau ip statis adalah ip yang dipasang secara manual atau  IP yang dialokasikan khusus oleh router untuk suatu perangkat komputer (router, tablet, smartphone, smart device dll) sehingga ketika perangkat direstart IP tidak berubah.
F. Mengetahui Jenis IP yang Kita Gunakan 
1. Buka link berikut http://net.ipcalf.com/ lalu sobat langsung bisa melihat jenis IP apa yang sedang sobat gunakan. Berikut jenis IP yang sedang saya gunakan adalah IP Lokal (bertuliskan locals proud)
E. Hasil yang Di Dapatkan
     Dapat memahami apa itu IP Private (Lokal) dan IP Public & IP jenis apa yang sedang kita gunakan. 

F. Temuan Permasalahan 
     Belum menemukan masalah selama saya belajar tentang jenis2 IP Private (Lokal) & IP Publik.

G. Kesimpulan 
     Dapat disimpulkan bahwa IP Lokal tidak bisa di gunakan di internet secara langsung dan harus menggunakan NAT begitupun sebaliknya.

H. Referensi 
Sekian yang dapat saya bagikan semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 


1 komentar: