Routing Static Dari Topologi Jaringan BLC

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

A. Pendahuluan 
     Hai sobat blogger pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang membahas tentang routing static lagi tetapi kali ini berbeda dengan routing sebelumnya, routing kali ini menggunakan topologi dari BLC Telkom KPLI Klaten yang baru. Langsung saja mari di simak.

1. Pengertian 
    Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

2. Latar Belakang 
     Internet adalah jaringan komunikasi terbesar saat ini yang terdiri dari jaringan2 yang berbeda subnet, kemudian bagaimana menghubungkan jaringan internet tersebut? Padahal agar bisa menghubungkan jaringan tersebut adalah dengan syarat satu subnet yang sama. Nah utuk menjawab pertanyaan ini adalah menggunakan metode routing static menggunakan router.

3. Maksud dan Tujuan
    Mempunyai maksud dan tujuan agar dapat mengirimkan pesan PING antar sesama routerboard.

4. Hasil yang Di Harapkan 
    Dapat mengkonfigurasikan routerboard tipe RB941 engan lancar dan benar.

B. Alat dan Bahan 
  • PC/Laptop
  • Koneksi Internet 
  • Routerboard bertipe RB941 (1 Buah)
  • Kabel Straight 2 Buah 
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan 
  • 45 Menit
D. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan 
>> Topologi Routing Static Dari Topologi BLC Telkom KPLI Klaten yang Baru
>> Step by Step 
1. Persiapkan alat dan bahan di atas, lalu login ke Winbox. Sebelum melanjutkan ke step berikutnya buat IP Manual terlebih dahulu pada Laptop sobat.
2. Buat 2 buah IP Address secara manual karena kita akan melakukan Routing Static (Manual), konfigurasikan IP Address seperti berikut :

IP Address Ether1 :
  • Address : 10.3.1.29/27 (IP Address yang di buat oleh BLC adalah 10.3.1.1 yang nantinya sebagai gateway maka saya membuat IP Static 10.3.1.29/27)
  • Network : Biarkan saja kosong
  • Interface : ether1 
IP Address Ether2  : 
  • Address : 192.168.8.2/24 (IP terserah sobat) 
  • Network : Biarkan saja kosong 
  • Interface : ether2 
3. Buat 2 buah DNS dengan cara klik menu IP>> DNS lalu konfigurasikan sebagai berikut :
  • DNS 1 : 202.134.1.155 (DNS yang di berikan oleh BLC) 
  • DNS 2 : 202.134.0.10 (DNS yang di berikan oleh BLC) 
  • Ceklik Allow Remote Requests
4. Buat Gateway dari IP Address Router Pusat, disini gateway saya isikan 10.3.1.1 karena Router pusat menggunakan Gateway tersebut.
5. Buat konfigurasi NAT dengan cara klik menu IP>> Firewall>> NAT, konfigurasikan NAT seperti berikut :
  • Chain : srcnat 
  • Src. Address : 192.168.8.0/24 (Network pada ether2, yang berarti hanya IP itu saja yang bisa mengakses internet)
  • Out. Interface : ether1 (interface yang mendapat koneksi internet dari router master/pusat) 
6. Masuk ke tab Action lalu ubah Action menjadi masquerade (masquerade berguna mengirim ip address pada setiap paket data yang kekluar dari mikrotik yang akan menggunakan ip publik)
7. Lalu cobalah ping ke google.com, jika muncul ttl seperti di bawahnya maka routing static sudah berhasil.
8. Sampai di sini routing static sudah berhasil tetapi belum bisa di gunakan untuk browsing karena DHCP Server belum di konfigurasikan, DHCP Server berfungsi untuk mendistribusikan IP Address ke client agar nantinya dapat terhubung. Agar client dapat terhubung maka buat DHCP Server terlebih dahulu, konfigurasikan DHCP Server seperti di bawah :
9. Lalu ganti IP Laptop dari manual ke Dynamic (DHCP).
10. Cobalah ping melalui shell di linux, jika tampil seperti gambar berikut maka sudah bisa di gunakan untuk browsing.
11. Cobalah untuk browsing, jika sobat sudah bisa browsing maka routing static sudah berhasil.
E. Hasil yang Di Dapatkan 
     Dapat mengkonfigurasikan routing static dari topologi BLC Telkom KPLI Klaten.

F. Temuan Permasalahan 
    Saya lupa membuat DHCP Server lalu saya coba untuk browsing dan tidak berhasil, solusinya adalah saya ulangi lagi dari awal lalu saya buat DHCP Server dan sudah berhasil.

G. Kesimpulan 
     Dapat di simpulkan bahwa routing static ini adalah routing paling dasar untuk menuju ke tahap routing berikut nya yang lebih kompleks, di dalam mengkonfigurasikan routing static ini harus benar2 teliti dan paham akan konsepnya.

H. Referensi
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin di tanyakan silahkan di tanyakan di komentar dengan sopan. 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar