A. Pendahuluan
1. Pengerian
Bandwidth adalah suatu nilai kunsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu.
2. Latar Belakang
Mempunyai latar belakang bagaimana cara memanagement bandwith dan cara kerja bandwith dalam jaringan.
3. Maksud dan Tujuan
Mempunayi maksud dan tujuan agar pembaca ataupun seorang IT paham tentang management bandwith pada jaringan.
4. Hasil yang Di Harapkan
Mempunyai harapan supaya pembaca mudah mengkonfigurasi dan mengatur bandwith untuk jaringan yang akan di pasangnya.
B. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Koneksi Internet (Bila di perlukan)
- 45 Menit
1. Traffic Jaringan dan Bandwith
Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services). Sedangkan istilah traffic dapat didefinisikan sebagai banyaknya informasi yang melewati suatu channel komunikasi (medium komunikasi).
2. Jenis - Jenis Bandwith Pada Jaringan
- Digital Bandwidth - adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
- Analog Bandwith - Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
3. Metode Pengendalian Traffic
- Prioritas - Pada metode prioritas paket data yang melintasi gateway diberikan prioritas berdasarkan port, alamat IP atau sub net. Jika trafik pada gateway sedang tinggi maka prioritas dengan nilai terendah (nilai paling rendah berarti prioritas tertinggi) akan diproses terlebih dahulu, sedangkan yang lainnya akan di berikan ke antrian atau dibuang. Metode prioritas paling cocok diterapkan pada koneksi internet yang memiliki bandwidth sempit, hanya trafik paling penting saja yang dilewatkan seperti smtp dan pop3.
- FIFO - Pada metode FIFO jika trafik melebihi nilai set maka paket data akan dimasukkan ke antrian, paket data tidak mengalami pembuangan hanya tertunda beberapa saat. Metode FIFO cocok diterapkan pada koneksi internet dengan bandwidth menengah 64kbps, untuk menghindari bootleneck pada jaringan LAN. Paket data jika melebihi batas konfigurasi akan di masukkan ke dalam antrian dan pada saat jaringan LAN tidak sibuk maka paket data dalam antrian akan dikeluarkan.
- Penjadwalan/Schedulling - Metode penjadwalan atau scheduling ini paling sering dipakai karena memiliki kemampuan membagi paket data ke dalam ukuran yang sama besar kemudian memasukkan ke dalam beberapa antrian. Antrian itu kemudian di keluarkan oleh scheduler dengan algoritma round robin.
- Shape & Drop - Shape & drop merupakan metode paling cocok serta efektif untuk jaringan yang memiliki beban trafik sangat tinggi. Jika trafik melebihi nilai set maka paket data akan di masukan ke dalam antrian sehingga trafik menurun secara perlahan, metode ini disebut pemotongan bandwidth, kemudian jika trafik terus menerus melebihi nilai set maka paket data akan dibuang (drop).
Bandwidth management dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk medukung kebutuhan suatu layanan jaringan. Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services). Tujuan dilakukan manajemen bandwidth adalah untuk membagi kapasitas bandwidth yang tersedia dalam jaringan secara tepat untuk setiap klien. Pengguna diharapkan mendapatkan jatah bandwidth yang adil dengan bit rate yang tepat dan delay yang minimal.
5. Menguji Bandwith Jaringan
Pada pengujian hasil manajemen bandwidth pada jaringan, client akan mendapatkan bandwidth untuk penggunaan jaringan internet. Dalam browsing, client akan merasakan sedikit lama memuat seuatu halaman karena terdapat pembatasan bandwidth oleh ”Simple Queues” yang telah kita konfigurasi tadi. Pada mikrotik, akan terlihat queue yang kita buat untuk masing-masing client akan berubah warna, itu menandakan bahwa client kita sedang aktif menggunakan bandwidth dalam jaringan.
E. Hasil yang Di Dapatkan
Dapat mengetahui dan paham tentang Bandwith Management dan Traffic Management.
F. Temuan Permasalahan
Belum menemukan masalah selama saya belajar tentang memanajemen bandwith pada jaringan.
G. Kesimpulan
Jadi keseimpulan yang di dapat adalah bandwith management sangat penting pada jaringan karena agar data yag di kirim teratur dan terkoordinir.
H. Referensi
- https://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_management
- https://www.scribd.com/document/94975440/Manajemen-Bandwidth-Adalah
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar